Baterai UPS yang lemah atau rusak bisa menyebabkan masalah besar, terutama saat pemadaman listrik. Namun, tidak semua orang memiliki alat khusus untuk memeriksa kondisi baterai. Hal ini dapat menambah kecemasan, karena tidak tahu kapan UPS akan gagal berfungsi, yang bisa merusak perangkat elektronik penting.
Tidak perlu alat canggih untuk memeriksa kesehatan baterai UPS Anda. Dengan beberapa langkah mudah, Anda bisa mengetahui apakah baterai UPS Anda masih dalam kondisi baik atau sudah waktunya diganti. Ini akan memberi rasa aman dan mencegah risiko kehilangan data atau kerusakan perangkat.
-
Periksa Indikator LED
Banyak UPS memiliki indikator LED yang menunjukkan status baterai. Jika lampu indikator menunjukkan “Battery Warning” atau “Replace Battery”, ini bisa menjadi tanda baterai mulai lemah. -
Perhatikan Durasi Backup
Matikan sumber daya utama dan cabut perangkat dari UPS, biarkan UPS berjalan hanya dengan daya dari baterai. Jika UPS hanya bertahan selama beberapa menit atau lebih pendek dari biasanya, itu bisa menandakan baterai sudah tidak efektif. -
Dengar Suara Alarm
Beberapa UPS dilengkapi dengan alarm suara yang memberi tanda jika ada masalah pada baterai. Jika Anda mendengar alarm terus menerus atau bunyi “beep”, segera periksa baterai untuk memastikan kondisinya. -
Cek Suhu Baterai
Baterai UPS yang overheat bisa menunjukkan kerusakan. Sentuh dengan hati-hati bagian luar baterai; jika terasa panas atau terlalu dingin, itu bisa menjadi indikator adanya masalah pada baterai. -
Tes Beban Maksimal
Anda dapat mencoba menghubungkan perangkat dengan beban tinggi (misalnya, komputer desktop atau printer) dan lihat apakah UPS tetap stabil memberikan daya. Jika UPS mati lebih cepat dari biasanya, bisa jadi baterainya sudah lemah.
Memeriksa kesehatan baterai UPS secara berkala bisa memperpanjang umur UPS dan memastikan perangkat Anda tetap terlindungi saat diperlukan. Dapatkan tips lainnya di upsbattery.id