Kapasitas Baterai Pada UPS

kapasitas baterai ups

Kapasitas baterai adalah salah satu faktor penting dalam sistem UPS (Uninterruptible Power Supply), karena menentukan berapa lama UPS dapat menyediakan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik. Kapasitas ini umumnya dinyatakan dalam satuan ampere-jam (Ah) atau watt-jam (Wh), yang menggambarkan seberapa banyak daya yang dapat disimpan dan digunakan oleh baterai sebelum perlu diisi ulang.

Berikut pembahasan mengenai kapasitas baterai yang biasa digunakan pada UPS:

1. Baterai 7 Ah hingga 12 Ah

  • Penggunaan: Umumnya digunakan pada UPS berkapasitas kecil hingga menengah, terutama untuk perangkat rumahan atau kantor kecil. UPS ini digunakan untuk melindungi perangkat seperti komputer desktop, router internet, atau printer.
  • Durasi Backup: Bergantung pada beban, baterai dengan kapasitas ini biasanya menyediakan cadangan daya selama beberapa menit hingga setengah jam. Misalnya, UPS dengan baterai 12 Ah mungkin dapat memberikan cadangan daya selama 10-20 menit untuk satu PC dan monitor.
  • Contoh Model: UPS desktop kecil atau tower dengan kapasitas antara 600 VA hingga 1000 VA sering kali menggunakan baterai 7-12 Ah.

2. Baterai 18 Ah hingga 30 Ah

  • Penggunaan: Kapasitas ini lebih umum pada UPS yang digunakan untuk melindungi beberapa perangkat sekaligus, seperti server kecil, sistem telepon, atau perangkat komunikasi penting lainnya di kantor menengah.
  • Durasi Backup: Baterai berkapasitas 18-30 Ah bisa memberikan cadangan daya yang lebih lama, yaitu sekitar 20-60 menit tergantung pada beban yang ditanggung. Sistem ini cocok untuk memastikan kelangsungan operasional perangkat penting selama pemadaman listrik sementara.
  • Contoh Model: UPS dengan kapasitas 1500 VA hingga 3000 VA biasanya menggunakan baterai 18 Ah atau lebih besar untuk mendukung beban yang lebih tinggi.

3. Baterai 40 Ah hingga 100 Ah

  • Penggunaan: Kapasitas baterai ini biasanya ditemukan pada UPS yang digunakan di server farm, data center kecil, atau fasilitas penting yang membutuhkan backup daya untuk beberapa server, perangkat telekomunikasi, dan peralatan jaringan.
  • Durasi Backup: Dengan kapasitas baterai ini, UPS dapat memberikan waktu cadangan hingga 1 jam atau lebih, tergantung pada beban. Baterai ini biasanya digunakan pada UPS dengan kapasitas 5-10 kVA untuk aplikasi penting.
  • Contoh Model: UPS modular atau rack-mounted dengan kapasitas besar sering kali menggunakan baterai dengan kapasitas di atas 40 Ah untuk mendukung perangkat jaringan atau server penting.

4. Baterai 100 Ah hingga 200 Ah

  • Penggunaan: Ini adalah baterai yang umum digunakan pada UPS industri atau skala besar, seperti di data center besar, rumah sakit, atau fasilitas pabrik. Kapasitas besar ini memungkinkan backup daya untuk sistem kritis yang tidak boleh mati dalam situasi apapun.
  • Durasi Backup: Pada beban yang lebih kecil, baterai ini dapat menyediakan daya selama beberapa jam. Untuk beban yang lebih besar, mereka bisa memberikan daya cadangan selama 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada skala sistem.
  • Contoh Model: UPS industri yang berkapasitas 10 kVA hingga lebih dari 100 kVA akan menggunakan baterai dengan kapasitas ini, biasanya dipasang dalam bank baterai untuk meningkatkan durasi cadangan.

5. Baterai >200 Ah (Baterai Skala Industri)

  • Penggunaan: Baterai berkapasitas lebih dari 200 Ah umumnya digunakan pada fasilitas industri besar atau data center yang membutuhkan daya cadangan jangka panjang untuk sistem kritis, seperti server penting, sistem keamanan, atau infrastruktur telekomunikasi.
  • Durasi Backup: Pada sistem ini, bank baterai dapat memberikan cadangan daya selama beberapa jam hingga lebih dari satu hari, tergantung pada beban. Biasanya, sistem ini didukung oleh UPS berkapasitas di atas 100 kVA.
  • Contoh Model: UPS skala besar yang mendukung seluruh fasilitas atau sistem kritis jangka panjang menggunakan baterai dengan kapasitas >200 Ah, sering kali dipasang dalam konfigurasi bank baterai yang besar.

Memilih kapasitas baterai yang tepat untuk UPS sangat penting karena mempengaruhi durasi backup serta perlindungan terhadap perangkat. Konsultasikan kepada kami agar anda mendapatkan solusi yang tepat terhadap kebutuhan baterai UPS Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.